Desi Susanti
Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni

PESTA PARA PENCURI KARYA TEATER JEAN ANNOULIH SADURAN RAHMAN SABUR Desi Susanti
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 15, No 1 (2013): Ekspresi Seni
Publisher : LPPMPP Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1788.583 KB) | DOI: 10.26887/ekse.v15i1.165

Abstract

esta Para Pencuri karya Annoulih Saduran Rahman Sabur, yang penulis sekaligus pengkarya pentaskan terjadi di sebuah warung, hal ini bisa dilihat dari setting warung yang dihadirkan di atas panggung dan merupakan pilihan untuk mendekatkan peristiwa yang terjadi di panggung dengan penonton. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pembicaraan di warung saat ini tidak lagi terbatas pada golongan menengah kebawah saja tapi sudah merambah pada persoalan sosial, politik dan ekonomi bahkan yang sifatnya rahasia sekalipun. Begitupun dengan pengunjung warung saat ini, tidak terbatas pada strata sosial tertentu saja. Pencuri yang ditafsirkan pengkarya adalah pencuri yang sudah bersifat terbuka dan terang-terangan mengambil hak orang lain dan membicarakan hasil curiannya di ruang publik seperti warung. Pencuri yang tidak lagi mempunyai rasa malu, segan dan takut akan perbuatannya, pencuri yang tidak memandang kawan atau lawan. Untuk mewujudkan karakter tokoh dalam Pesta Para Pencuri karya Annoulih Saduran Rahman Sabur, pengkarya menggunakan metode akting Brecht dan Stanislavsky, dengan pendekatan akting presentasi dan gaya realisme. Hal ini bertujuan agar pemain dan penonton tidak terlalu berjarak dengan pertunjukan dan peristiwa yang dihadirkan diatas panggung.  
Karya Teater Rancak di Labuah (Inikah Sistem Itu ?) Desi Susanti
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 14, No 1 (2012): Ekspresi Seni
Publisher : LPPMPP Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.41 KB) | DOI: 10.26887/ekse.v14i1.174

Abstract

Perkembangan zaman dan pengaruh era globalisasi, perubahan sosial telah dan akan terus terjadi, mungkin terjadi sebagai perkembangan dari dalam masyarakat itu sendiri, mungkin pula terjadi karena persentuhan dengan masyarakat lain, kebudayaan lain ataupun di atur oleh pemerintah. Ketika perubahan sosial itu terjadi, ada aspek lain dalam masyarakat itu yang turut berubah, antara lain seni dan budaya. Pertunjukan Rancak di Labuah (Inikah Sistem Itu ?) terinspirasi dari fenomena perubahan sistem sosial masyarakat Minangkabau. Adapun peristiwa yang hadir dalam penceritaan tentang pergeseran fungsi dan peran seorang mamak yang membawa pengaruh pada perubahan sikap dan prilaku kemenakan di Minangkabau yang menganut sistem matrilineal.